Pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao) berasal dari Amazon atau Orinoco, Amerika Selatan kira – kira 4000 tahun yang lalu.
1000 SM – 1000 M : Pohon kakao pertama kali dikenal dengan nama 'kakawa' bahasa yang digunakan oleh suku Olmec, suku yang berasal dari teluk Mexico. Bangsa Olmec telah mengolah pohon coklat.
Suku Maya yang terdapat di bahagian utara Guatemala mengadaptasi kata “Kakao” dari suku Olmec. Pada tahun ini suku Maya juga mengolah pohon kakao. Minuman coklat pada suku itu dianggap penting sebagai lambang status.
Orang – orang dari Amerika Tengah menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran. Penguasaan terhadap daerah – daerah yang menghasilkan biji kakao terbaik yang menjadi sasaran utama dalam perang antara suku.
1200 – 1500 : Suku Aztec memperluaskan daerah kekuasaannnya di Mexico. Sejarah telah mencatatkan bahawa mulai dari tahun tersebut coklat memiliki peranan penting dalam perdagangan dan sebagai harta rampasan perang terhadap suku lain. Suku besar Aztec menguasai daerah penghasilan kakao yang terbaik di Meso-Amerika.
1502 – 1528 : Orang – orang Eropah mengetahui adanya biji kakao (pelayaran ke empat yang dilakukan oleh Christoper Columbus).
Hernando Cortez kembali ke Sepanyol dengan membawa biji kakao dan terkejut apabila mengetahui Suku Astec menggunakan biji kakao sebagai alat pembayaran. Hernando menanam biji – biji kakao tersebut di beberapa daerah untuk menghasilkan “wang” yang digunakan dalam sistem barter suku Aztec. Sepanyol menjadi pengusaha tunggal dalam perdagangan coklat selama hampir satu abad.
1544 : Delegasi Maya Kekchi dari Guatemala mengunjungi Istana Sepanyol dengan membawa hadiah, sebaagian besar daripadanya adalah minuman coklat. Hal ini tercatat sebagai penemuan pertama orang Eropah terhadap kakao.
1560 : Memperkenalkan kakao di Asia di mana pohon kakao dibawa pertama ke Pulau Sulawesi, Indonesia dari Caracas, Venezuela.
Awal 1700 : Adanya Revolusi Industri membantu coklat cair dihasilkan dan dipasarkan. “Rumah coklat” mulai berkembang pesat di Inggeris, dimulai dengan “rumah kopi”.
Conrad Van Houten |
1765 : Kilang pengeluaran coklat pertama dibuka di Amerika Utara iaitu di Massachusetts Bay colony.
1828 : Conrad Van Houten , seorang ahli kimia Belanda, mempelajari cara untuk memisahkan mentega kakao dari kakao likur. Kemudian beliau mencampurkan mentega kakao dan gula dengan kakao likur sehingga menghasilkan coklat padat.
Rodolphe Lindt |
Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti Hershey, Kohler, Tobler, Henri Nestlé & Daniel Peter (1875), Suchard, dan Rodolphe Lindt (1879), Jean Neuhaus (1912) - penyumbang terbesar dalam industri pembuatan coklat. Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisyen dan menemukan cara pengolahan coklat yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment